Kamis, 16 April 2015

ARSENIK


ARSENIK


Arsenik adalah unsur kimia dengan simbol As dan nomor atom 33 . Arsenik terjadi di banyak mineral , biasanya dalam hubungannya dengan sulfur dan logam , dan juga sebagai kristal unsur murni. Ini pertama kali didokumentasikan oleh Albertus Magnus tahun 1250 Arsenik adalah metalloid a. Hal ini dapat eksis dalam berbagai alotrop , meskipun hanya berupa abu-abu memiliki penggunaan penting dalam industri .

Penggunaan utama dari arsenik logam adalah untuk memperkuat paduan tembaga dan terutama memimpin ( misalnya , dalam baterai mobil ) . Arsenik adalah umum tipe-n dopan dalam perangkat elektronik semikonduktor , dan optoelektronik senyawa arsenide galium adalah semikonduktor yang paling umum digunakan setelah doped silikon . Arsenik dan senyawanya , terutama trioksida tersebut , digunakan dalam produksi pestisida , produk kayu diperlakukan , herbisida , dan insektisida . Aplikasi ini menurun , namun

Arsenik ini sangat beracun bagi kehidupan multisel , meskipun beberapa spesies bakteri dapat menggunakan senyawa arsenik sebagai metabolit pernapasan . Kontaminasi arsenik air tanah merupakan masalah yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia .
karakteristik
karakteristik fisik
Struktur kristal umum untuk Sb , AsSb dan abu-abu Sebagai

Tiga alotrop arsen yang paling umum adalah abu-abu metalik , kuning dan hitam arsenik , dengan abu-abu yang paling umum . Gray arsenik ( α - As, grup ruang R3M Nomor 166 ) mengadopsi struktur berlapis ganda yang terdiri dari banyak bertautan mengacak-acak cincin beranggota enam . Karena ikatan yang lemah antara lapisan , arsenik abu-abu rapuh dan memiliki Mohs relatif rendah kekerasan 3,5 . Tetangga terdekat dan berikutnya terdekat membentuk kompleks oktahedral terdistorsi , dengan tiga atom dalam sama double-layer yang sedikit lebih dekat dari tiga atom dalam berikutnya ini relatif dekat lead kemasan . Dengan kepadatan tinggi 5,73 g/cm3 Gray arsenik . adalah semimetal , tetapi menjadi semikonduktor dengan celah pita 1,2-1,4 eV jika amorphized . Gray arsenik juga form.Yellow arsenik paling stabil adalah lembut dan lilin , dan agak mirip dengan tetraphosphorus ( P
4 ) . Keduanya memiliki empat atom diatur dalam struktur tetrahedral di mana setiap atom terikat ke masing-masing tiga atom lain dengan ikatan tunggal . Ini alotrop stabil , karena molekul , adalah yang paling stabil , paling padat dan paling beracun . Arsenik kuning padat dihasilkan oleh pendinginan cepat dari uap arsenik, As
4 . Hal ini dengan cepat berubah menjadi abu-abu arsenik oleh cahaya . Bentuk kuning memiliki kerapatan 1,97 g/cm3 . Black arsenik mirip dengan struktur fosfor merah. Black Arsenik juga dapat dibentuk dengan pendinginan uap pada sekitar 100-220 ˚ C. Ini adalah kaca dan rapuh . Ini juga merupakan konduktor listrik yang buruk Kata arsenik dipinjam dari kata Syriac
ܠ ܐ ܙ ܐ ܦ ܢ ܝ ܐ ( al ) zarniqa dan kata Persia زرنيخ Zarnikh , yang berarti " orpiment kuning " , ke dalam bahasa Yunani sebagai arsenikon ( Αρσενικόν ) . Hal ini juga terkait dengan kata Yunani yang sama arsenikos ( Αρσενικός ) , yang berarti "pria" , " maskulin " atau " ampuh" . Kata diadopsi dalam bahasa Latin Arsenicum dan Old arsenik Perancis, dari mana kata arsenik bahasa Inggris berasal Zosimos (sekitar 300 AD Arsenik sulfida ( orpiment , realgar ) dan oksida telah dikenal dan digunakan sejak zaman kuno . . ) menjelaskan memanggang sandarach ( realgar ) untuk memperoleh awan arsenik ( oksida arsenious ) , yang kemudian mengurangi menjadi logam arsenik . karena gejala keracunan arsenik yang agak tidak jelas, itu sering digunakan untuk pembunuhan sampai munculnya tes Marsh , tes kimia sensitif untuk kehadirannya . ( Tes lain kurang sensitif tapi lebih umum adalah tes Reinsch . ) Karena penggunaannya oleh kelas penguasa untuk membunuh satu sama lain dan potensi dan kebijaksanaan , arsenik telah disebut Poison Raja dan Raja Racun .
The arsenik labirin , bagian dari Botallack tambang , Cornwall .

Selama Zaman Perunggu , arsenik sering dimasukkan dalam perunggu , yang membuat paduan keras ( disebut " perunggu arsenik " ) . Albertus Magnus ( Albert Agung , 1193-1280 ) diyakini telah menjadi pertama untuk mengisolasi elemen dari suatu senyawa pada tahun 1250 , dengan memanaskan sabun bersama dengan arsenik trisulfide . pada tahun 1649 , Johann Schröder menerbitkan dua cara untuk mempersiapkan arsenik . Kristal elemental (asli ) arsenik yang ditemukan di alam , meskipun langka.

Marah cair kadet ( murni cacodyl ) , sering diklaim sebagai yang pertama senyawa organologam sintetis, disintesis pada tahun 1760 oleh Louis Claude de Cadet Gassicourt oleh reaksi kalium asetat dengan arsenik trioksida .

Dalam era Victoria , " arsenik " ( " putih arsenik " atau arsenik trioksida ) dicampur dengan cuka dan kapur dan dimakan oleh kaum perempuan untuk meningkatkan kulit wajah mereka , membuat kulit pucat mereka untuk menunjukkan bahwa mereka tidak bekerja di ladang. Arsenik juga digosokkan ke wajah dan tangan perempuan untuk " memperbaiki kulit mereka " . Penggunaan disengaja arsenik dalam pemalsuan bahan pangan menyebabkan keracunan manis Bradford pada tahun 1858 , yang mengakibatkan sekitar 20 kematian .

Dua pigmen berdasarkan arsenik telah banyak digunakan sejak penemuan mereka - Paris Hijau dan Scheele Green. Setelah toksisitas arsenik ini menjadi dikenal secara luas , mereka kurang sering digunakan sebagai pigmen , sehingga senyawa ini lebih sering digunakan sebagai insektisida . Pada 1860 sebuah arsenik produk sampingan dari produksi pewarna , London Ungu - yang solid yang terdiri dari campuran arsenik trioksida , anilin , oksida kapur dan besi , yang tidak larut dalam air dan sangat beracun jika terhirup dan konsumsi - secara luas digunakan, tetapi Paris Hijau , arsenik lain yang berbasis dye , kemudian digantikan untuk itu . dengan pemahaman yang lebih baik dari mekanisme toksikologi , dua senyawa lain yang digunakan mulai tahun 1890-an . arsenit kapur dan arsenat timbal digunakan secara luas sebagai insektisida hingga ditemukannya DDT pada tahun 1942.
aplikasi
pertanian
Roxarsone adalah senyawa arsenik kontroversial yang digunakan sebagai suplemen gizi untuk ayam

Toksisitas arsenik terhadap serangga , bakteri dan jamur menyebabkan penggunaannya sebagai pengawet kayu Pada tahun 1950 proses mengobati kayu dengan tembaga arsenate dikrom ( juga dikenal sebagai CCA atau Tanalith ) diciptakan , dan selama beberapa dekade perawatan ini adalah penggunaan industri yang paling luas arsenik . Peningkatan apresiasi terhadap toksisitas arsenik mengakibatkan larangan untuk penggunaan CCA dalam produk konsumen , Uni Eropa dan Amerika Serikat memulai proses ini pada tahun 2004 CCA tetap digunakan berat di negara lain namun, misalnya . Perkebunan karet Malaysia .

Arsenik juga digunakan dalam berbagai insektisida pertanian dan racun . Misalnya, hidrogen arsenat utama adalah insektisida umum pada pohon buah-buahan , tapi kontak dengan senyawa kadang-kadang mengakibatkan kerusakan otak antara mereka yang bekerja penyemprot . Pada paruh kedua abad ke-20 , monosodium metil arsenat ( MSMA ) dan disodium metil arsenat ( DSMA ) - bentuk organik kurang beracun arsenik - telah menggantikan arsenat memimpin di bidang pertanian . Dengan pengecualian dari kapas pertanian penggunaan arsenicals organik telah dihapus hingga 2013 .

semoga bisa membantu ....

Rabu, 01 April 2015

Kunci determinasi nangka Lengkap


BOTANI TUMBUHAN TINNGKAT TINGGI
Kunci Determinasi


 




DISUSUN OLEH :

                            Nama                              :  Ahmad Trian Azhari
                            Nim                                 :  342013146
                            Kelas / Semester            :   D / 4
                            Dosen Pengasuh            :  Susi Dewiyeti,S.SI.,M.SI
                          




FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2014 / 2015




Kunci Deteminasi
1.      a. Susunan Daun tunggal (folia simplex) ....................................................................1a
b. Susunan daun majemuk (folia compositu) ............................................................. 1b
2.      a. Daun tunggal tersebar ..................... ......................................................................  2b
b. Daun tunggal berkumpul ....................... ..............................................................   2a
3.      a. Tidak memiliki daun penumpuh............................... .............................................  3a
b. Memiliki daun penumpuh ...................................................................................... 3b
4.      a. Jumlah anak daun majemuk yang genap ...............................................................  4a
b. Jumlah anak daun majemuk yang gasal ................................................................  4b
5.      a. Kelengkapan daun lengkap .............................................................................. ......5a
b. kelengkapan daun tidak lengkap ............................................................................ 5b
6.      a. Daun mempunyai upih,tangkai,dan helaian daun ................................................... 6b
b. Daun hanya mempunyai tangkai,dan helaian daun................................................. 6a
7.      a. Daun mempunyai stipula ........................................................................................ 7a
b. Daun tidak memiliki stipula ................................................................................... 7b
8.      a. Tipe stipula Axillaris .............................................................................................  8a
b. Tipe stipula adnatae ...............................................................................................  8b
9.      a. Tipe susunan daun, menyebar ................................................................................. 9a
b. Tipe susunan daun,berseling ............................................................................ ..... 9b
10.  a. Bangun daun berbentuk jorong (ovalis) ............................................................... 10b
b. Bangun daun berbentuk memanjang (oblongus) .................................................. 10a
11.  a. Ujung daun berbentuk runcing (acutus) ................................................................ 11a
b. Ujung daun berbentuk  meruncing (acuminatus) ................................................. 11b
12.  a. Pangkal daun berbentuk rata (truncatus) ........................................................... .. 12a
b. Pangkal daun berbentuk meruncing (acuminatus) .......................................... .....12b
13.  a. Susunan tulang daun sejajar  (rectinervis) ...................................................... ..... 13b
b. susunan tulang daun menyirip (paninervis) .......................................................... 13a
14.  a. Urat daun menjala ..................................................................................................14a
b. Urat daun kisi ........................................................................................................14b
15.  a. Tepi daun berbentuk rata (integer) ........................................................................15b
b. Tepi daun berbentuk bergerigi (serratus) ..............................................................15a
16.  a. Daging daun yang tipis seperti selaput (membraneceus) ......................................16b
b. Daging daun seperti kertas (papyraceus) ..............................................................16a
17.  a. Warna daun bagian atas bewarna hijau tua ...........................................................17b
b. warna daun bagian atas bewarna hijau kecoklatan ...............................................17a
18.  a. Warna daun bagian bawah bewarna hijau tua ..................................................... .18b
b. Warna daun bagian bawah bewarna hijau muda ...................................................18a
19.  a. Permukaan daun bagian atas, licin (leavis) ...........................................................19b
b. Permukaan daun bagian atas,kasap (scaber) .........................................................19a
20.  a. Permukaan daun bagian bawah,berbulu (pilosus) ............................................... .20a
b. Permukaan daun bagian bawah,berkerut (rugosus) .............................................. 20b
21.  a. Panjang daun 17,5 cm ............................. ..............................................................21b
b. Panjang daun 5 cm ................................................................................................21a
22.  a. Letak daun pada batang berhadapan .....................................................................22a
b. Letak daun pada batang berselang seling ............................................................ 22b
23.  a. Letak daun pada tiap buku batang terdapat satu daun ..........................................23b
b. Letak daun pada tiap buku batang terdapat dua daun ...........................................23a
24.  a. Tangkai daun berbentuk persegi ...........................................................................24b
b. Tangkai daun berbentuk bulat padat ....................................................................24a
25.  a. Panjang tangkai daun 2 cm ...................................................................................25b
b. Panjang tangkai daun 7 cm ...................................................................................25a
26.  a. Warna tangkai daun hijau muda ...........................................................................26a
b. Warna tangkai daun hijau tua ...............................................................................26b
27.  a. Tumbuhan yang tidak berbatang ..........................................................................27b
b. Tumbuhan yang  jelas berbatang ..........................................................................27a
28.  a. Jenis batang berkayu (lignosus) ............................................................................28b
b. Jenis  batang basah (herbaceus).............................................................................28a
29.  a. Bentuk batang bersegi (angularis)..........................................................................29a
b. Bentuk batang bulat (teres) ...................................................................................29b
30.  a. Permukaan batang pada saat masih kecil licin (leavis) ....................................... .30a
b. Permukaan batang pada saat masih kecil berambut (pilosus) .............................  30b
31.  a. Permukaaan batang pada saat dewasa berduri (spinosus) .................................... 31a
b. Permukaan batang pada saat dewasa keadaan – keadaan lain ..............................31b
32.  a. Arah tumbuh batang menjalar (repens) .................................................................32b
b. Arah tumbuh batang tegak urus (erectus) .............................................................32a
33.  a. Tidak mempunyai alat pembelit ............................................................................33a
b. Mempunyai alat pembelit ..................................................................................... 33b
34.  a. Batang dapat  bercabang ........................................................................................34a
b. Batang tidak bercabang ........................................................................................ 34b
35.  a. Tipe percabangan pada batang monopodial ......................................................... 35b
b. Tipe percabangan pada batang simpodial ............................................................ 35a
36.  a. Sifat cabang pada batang geragih (flagelum,stolo) ...............................................36a
b. sifat cabang pada batang wiwilan (virga singularis) .............................................36b
37.  a. Arah tumbuh cabang bergantung (pendulus) .........................................................37b
b. Arah tumbuh cabang condong ketas (patens) ........................................................37a
38.  a. Warna batang pada saat mudah hijau kecoklatann ................................................38b
b. Warna batang pada saat mudah hijau muda ..........................................................38a
39.  a. Warna batang pada saat dewasa putih kehitaman ................................................. 39a
b. Warna batang pada saat dewasa hijau ...................................................................39b
40.  a. Diameter batang bisa men capai 0,8 m ..................................................................40a
b. Diameter batang hanya bisa 30 cm ......................................................................  40b
41.  a. Tinggi batang bisa mencapai 5 m ..................... ....................... ........................ ...41b
b. Tinggi batang tidak lebih dari 1 m ........................................................................41a
42.  a. Termasuk tumbuhan menahun ...............................................................................42b
b. Termasuk tumbuhan bienial (biennis) ...................................................................42a
43.  a. Sistem perakaran,akar tunggang (radix primaria) .................................................43b
b. Sistem perakaran,akar serabut (radix adventicia) .................................................43a
44.  a. Akar tunggang yang tidak bercabang ....................................................................44a
b. Akar tunggang yang bercabang ............................................................................ 44b
45.  a. Jenis akar tunggang lutut .......................................................................................45a
b. Jenis akar tunggang banir.......................................................................................45b
46.  a. Memiliki kuncup akar ............................................................................................46a
b. Tidak memiliki kuncup akar ..................................................................................46b
47.  a. Akar berupa umbi ................................................................................................. 47b
b. Akar tidak berupa umbi .........................................................................................47a
48.  a. Termasuk akar pokok .............................................................................................48a
b. Termasuk akar semu ..............................................................................................48b
49.  a. Akar lembaga terus tumbuh hingga menjadi akar pokok ......................................49a
b. Akar lembaga hanya sebatas rambut akar .............................................................49b
50.  a. Akar tunggang berbentuk berupa kerucut panjang ................................................50a
b. Akar tunggang berbentuk bulat lonjong ............................................................... 50b
51.  a. Akar terus tumbuh ke bawah pada ujungnya .........................................................51a
b. Akar  berbuku – buku ............................................................................................51b
52.  a. Cabang – cabang akar dapat bercabang lagi ..........................................................52a
b. Cabang – cabang akar tidak bercabang lagi...........................................................52b
53.  a. Warna akar putih ....................................................................................................53a
b. Warna akar coklat kehitaman ................................................................................53b
54.  a. Bunganya  dapat menjadi bakal buah ....................................................................54a
b. Bunganya tidak dapat menjadi bakal buah ........................................................... 54b
55.  a. Letak bunga di ketiak daun (flos lateralis) ............................................................55b
b. letak bunga di ujung batang (flos terminalis) .......................................................55a
56.  a. Tumbuhan berbunga tunggal (planta uniflora) ......................................................56a
b. Tumbuhan berbunga banyak (planta multiflora) ...................................................56b
57.  a. Bunganya terpisah – pisah (flores sparsi) ..............................................................57b
b. Bunganya berkumpul atau bunga majemuk (inflorescentia) . ...............................57a
58.  a. Termasuk bunga majemuk tak terbatas (inflorescentia racemosa) ........................58a
b. termasuk bunga majemuk berbatas (inflorescentia cymosa) .................................58b
59.  a. Ibu tangkai bunga dapat tumbuh terus ...................................................................59a
b. Ibu tangkai bunga tumbuhnya terbatas ..................................................................59b
60.  a. Ujung Ibu tangkai bunga selalu ditutupi bunga .....................................................60a
b. Ujung Ibu tangkai tidak tertutupi ..........................................................................60b
61.  a. Ibu tangkai bunga dapat bercabang kembali .......................................................  61a
b. Ibu tangkai bunga tidak dapat bercabang ..............................................................61b
62.  a. Cabang ibu tangkai bunga dapat berbunga kembali ............................................. 62b
b. Cabang ibu tangkai bunga tidak dapat  berbunga kembali  ...................................62a
63.  a. Ibu tangkai bunga bersifat monochasial ..............................................................  63b
b. Ibu tangkai bunga bersifat dhicasial ....................................................................  63a
64.  a. Mekarnya bunga berurut – turut ........................................................................... 64a
b. Mekarnya bunga serempak ....................................................................................64b
65.  a. Bangun ibu tangkai bunga menabal dan berdaging ...............................................65a
b. Bangun ibu tangkai bunga tipis dan berongga ......................................................65b
66.  a. Bentuk tangkai bunga seperti gada ........................................................................66a
b. Bentuk tangkai bunga persegi (angularis ) ............................................................66b
67.  a. Warna tangkai bunga masih muda hijau muda ..................................................... 67b
b. Warna tangkai bunga massih muda hijau tua ........................................................67a
68.  a. Warna tangkai bunga dewasa hijau tua .................................................................68b
b. Warna tangkai bunga dewasa hijau kecoklatan ....................................................68a
69.  a. Panjang tangkai bunga 3cm ...................................................................................69a
b. panjang tangkai bunga 0,5cm ................................................................................69b
70.  a. Memiliki alat bantu ................................................................................................70a
b. Tidak memiliki alat bantu .................................................................................... 70b
71.  a. Alat bantu pada bunga berupa pelindung bunga (spatha) ..................................... 71a
b. Alat bantu pada bunga berupa bau menyengat ......................................................71b
72.  a. Letak bunga berseling – seling ..............................................................................72a
b. Letak bunga saling berhadapan .............................................................................72b
73.  a. Dasar bunga berbentuk seperti kerucut ..................................................................73a
b. Dasar bunga berbentuk rata .................................................................................. 73b
74.  a. Warna bunga hijau kekuningan ............................................................................ 74a
b. Warna bunga merah ..............................................................................................74b
75.  a. Dari satu buga dengan saatu bakal  buah saja .......................................................75a
b. Dari satu bunga bnyak di hasilkan bakal buah ......................................................75b
76.  a. Kelopak bunga saling berlekatan (gamosepalus)...................................................76b
b. Kelopak bunga bebas (polysepalus) ......................................................................76a
77.  a. Golongan buah semu (fructus spurius)...................................................................77b
b. Golongan buah sejati ( fructus nudus) ...................................................................77a
78.  a. Buah sejati tunggal ................................................................................................78b
b. Buah sejati ganda ..................................................................................................78a
79.  a. Buah sejati tungal yang kering (siccus) .................................................................79b
b. Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus) .....................................................79a
80.  a. Buah memiliki tiga lapisan ................................................................................... 80b
b. Buah memiliki dua lapisan ..................................................................................  80a
81.  a. Kulit luar dengan permukaan yang licin ............................................................... 81b
b. Kulit luar yang kuat dengan sedikit berduri kecil .................................................81a
82.  a. Kulit tengah berdaging dan berserabut...................................................................82a
b.  Kulit tengah berdaging tipis .................................................................................82b
83.  a. Kulit dalam cukup tebal dan sedikit alot ...............................................................83a
b. Kulit dalam tebal dan keras ...................................................................................83b
84.  a. Buah tidak beracun dan dapat di konsumsi ...........................................................84a
b. Buah beracun .........................................................................................................84b
85.  a. Rasa buah manis .................................................................................................. .85a
b. rasa buah sedikit pahit ...........................................................................................85b
86.  a. Buah sedikit bergetah dan lengket .........................................................................86a
b. Buah kering dan tidak bergetah .............................................................................86b
87.  a. Warna kulit bagian luar buah hijau kekuningan ................................................... 87a
b. Warna kulit buah bagian luar merah .................................................................... 87b
88.  a. Warna kulit bagian tengah buah putih ...................................................................88a
b. Warna kulit bagian tengah kuning .........................................................................88b
89.  a. Warna kulit bagian dalam buah kuning ke orangean .............................................89a
b. Warna kuit bagian dalam buah hijau .....................................................................89b
90.  a. Bentuk buah bulat sedikit lonjog kebawah ...........................................................90a
b. Bentuk buah seperti lonceng .................................................................................90b
91.  a. Termasuk tumbuhan berbiji .................................................................................  91b
b. Termasuk tumbuhan yang tidak berbiji .................................................................91a
92.  a. Tumbuhan berbiji terbuka .....................................................................................92b
b. Tumbuhan berbiji tertutup .....................................................................................92a
93.  a. Biji memiliki dua lpisan .........................................................................................93a
b. Biji memiliki tiga lapisan.......................................................................................93b
94.  a. Permukaan kulit luar biji kaku dan licin ...............................................................94a
b. Permukaan kulit luar bijikeras seperti kayu ..........................................................94b
95.  a. Permukaan kulit dalam tipis eperti selaput ............................................................95a
b. Permukaan kulit dalam tipis seperti kertas ............................................................95b
96.  a. Jumlah biji dalam satu buah  15 biji ......................................................................96a
b. Jumlah biji dalam satu buah tidak lebih dari 5 biji ................................................96b
97.  a. Biji merupakan bakal tumbuhan yang baru ...........................................................97a
b. Biji tidak bisa menjadi bakal tumbuhan ................................................................97b
98.  a. Iklim tropis  habitat cocok untuk tumbuhan nangka ..............................................98a
b. Iklim panasla habitat cocok untuk tumbuhan nangka ...........................................98b
99.  a. Cara berkembang biak melalui biji,cangkok,stek ..................................................99a
b Cara berkembang biak dengan car bertunas ...........................................................99b
100. a. Berasal asli dari india .......................................................................................... 100a
      b. Berasal asli dari eropa ........................................................................................100b
1a – 2b – 3b – 5b – 6b – 7a – 8a – 9a – 10b – 11b – 12b -13a – 14a – 15b – 16a – 17b – 18a – 19a – 20a – 21b – 22a – 23b – 24b – 25b – 26b – 27a – 28b – 29b – 30b – 31b – 32a – 33a – 34a – 35b – 36b – 37a – 38a – 39a – 40a – 41b – 42a – 43b – 44b – 45b – 46b – 47a – 48a – 49a – 50a – 51a – 52a – 53a – 54a -55b – 56b – 57a – 58a – 59a – 60a – 61a – 62b – 63a – 64a – 65a – 66a – 67b – 68a – 69a – 70a – 71a – 72a – 73a – 74a – 75a – 76b – 77a – 78b – 79a – 80b – 81a – 82a – 83a – 84a – 85a – 86a – 87a – 88a – 89a – 90a – 91b – 92a – 93a – 94a – 95a – 96a – 97a – 98a – 99a – 100a























Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Urticales
Famili:
Moraceae (suku nangka-nangkaan)
Genus:
Artocarpus
Spesies: Artocarpus heterophyllus Lam

Kerabat Dekat
Mentawa, Kluwih, Pintau, Cempedak, Sukun, Selanking, Benda, Monkey Jack, Klempatak, Keledang, Tampang, Betoh




 
Daftar Pustaka

·         http://repository.upi.edu/operator/upload/s_kim_0703783_chapter2.pdf. Diunduh tanggal 27 maret 2015 pukul 15.00

·         http://lc.bppt.go.id/ttg/Data/bididaya%20pertanian/buah/nangka.pdf. Diunduh tanggal 27 maret 2015 pukul 17.00

·         Http;//akartunggang.files.wordpres.com. diunduh tanggal 27 maret pukul 19.30


·         www.food.detik.com . diunduh tanggal 27 maret 2015 pukul 20.00

·         www.petanihebat.com .diunduh tanggal 27 maret 2015 pukul 20.15