LEMBAR KERJA
SISWA KELAS X SMESTER GENAP
IDENTIFIKASI
PENCEMARAN AIR
Nama anggota
kelompok/kelas :
- ............. / ......
- ............./ ......
- ............./ ......
- ............./ ......
- ............./ ......
A. Kompetensi
Dasar
1.
3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan – perubahan tersebut bagi kehidupan.
2.
4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan
membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian.
B. Indikator
Pencapaian Kompetensi
1.
KD 3.10
1. Siswa dapat mencari dan menulis akibat dampak dari pencemaran air.
2. Siswa
dapat Menjelaskansumber-sumber
pencemaran air.
2.
KD 4.10
1. Siswa dapat melakukan penangulangan pencemaran lingkungan air.
2. Siswa dapat menyajikan data banyaknya kerusakan sumber air.
C.
Tujuan Percobaan
1.
Mengidentifikasi suatu air tersebut termasuk air
tercemar atau tidak.
2.
Mengatahui pengaruh air yang tercemar terhadap
kehidupan aquatik.
D.
Dasar Teori
Air dinyatakan tercemar apabila terdapat ganguan
terhadap kualitas air sehingga air tersebut tidak dapat di gunakan untuk tujuan
penggunaannya.Yang dimaksud dengan air tercemar air adalah air yang telah di
masuki makhluk hidup (mikro organisme), zat atau energi akibat kegiatan manusia
sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebababkan air
tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Berdasarkan peruntukannya, air
(tidak termasuk air laut) di bagi empat golongan, yaitu :
1. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air
minum secara langsung tanpa ada pengolahan terlebih dahulu.
2. Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air
baku untuk air minum.
3. Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk
keperluan perikanan dan pertenakan.
4. Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk
keperluan pertanian, usaha perkotaan, industri, dan pembangkit tenaga listrik.
Pencemaran terjadi bila dalam lingkungan terdapat
bahan yang menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan, baik yang
bersifat fisik, kimiawi maupun biologis sehingga mengganggu kesehatan
eksistensi manusia, dan aktivitas manusia serta organisme lainnya. Bahan
penyebab pencemaran disebut bahan pencemar atau polutan. Faktor-faktor yang
menentukan pencemaran :
1.
Jumlah penduduk.
2.
Jumlah sumberdaya alam yang digunakan oleh setiap
individu.
3.
Jumlah polutan yang dikeluarkan oleh setiap jenis
sumberdaya alam.
4.
Teknologi yang digunakan.
Air yang baik adalah air yang tidak tercemar secara
berlebihan oleh zat-zat kimia atau mineral terutama oleh zat-zat atau mineral
yang berbahaya bagi kesehatan. Adapun beberapa indikator bahwa air sungai telah
tercemar adalah sebagai berikut :
1.
Adanya perubahan suhu air. Air yang panas apabila
langsung dibuang ke lingkungan akan mengganggu kehidupan hewan air dan
mikroorganisme lainnya.
2.
Adanya perubahan pH atau konsentrasi ion Hidrogen. Air
normal yang memenuhi syarat untuk suatu kehidupan mempunyai berkisar pH
berkisar antara 6,5 – 7,5.
3.
Adanya perubahan warna, bau dan rasa air. Air dalam
keadaan normal dan bersih pada umumnya tidak akan berwarna, sehingga tampak
bening dan jernih, tetapi hal itu tidak berlaku mutlak, seringkali zat-zat
beracun justru terdapat pada bahan buangan industri yang tidak mengakibatkan
perubahan warna pada air. Timbulnya bau pada air lingkungan secara mutlak dapat
dipakai sebagai salah satu tanda terjadinya pencemaran. Apabila air memiliki
rasa berarti telah terjadi penambahan material pada air dan mengubah
konsentrasi ion Hidrogen dan pH air.
4.
Timbulnya endapan, koloidal, bahan terlarut. Bahan
buangan yang berbentuk padat, sebelum sampai ke dasar sungai akan melayang di
dalam air besama koloidal, sehingga menghalangi masuknya sinar matahari ke
dalam lapisan air. Padahal sinar matahari sangat diperlukan oleh mikroorganisme
untuk melakukan fotosintesis.
5.
Adanya mikroorganisme. Mikroorganisme sangat berperan
dalam proses degradasi bahan buangan dari limbah industri ataupun domestik.
Bila bahan buangan yang harus didegradasi cukup banyak, maka mikroorganisme
akan ikut berkembangbiak. Pada perkembangbiakan mikroorganisme ini tidak
tertutup kemungkinan bahwa mikroba patogen ikut berkembangbiak pula.
6.
Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan. Zat
radioaktif dari berbagai kegiatan dapat menyebabkan berbagai macam kerusakan
biologis apabila tidak ditangani dengan benar, baik efek langsung maupun efek
tertunda.
Dampak pencemaran air diantaranya adalah jumlah
oksigen terlarut di dalam air menurun, kecepatan reaksi kimia meningkat,
kehidupan ikan dan hewan air lainnya terganggu, jika batas suhu yang mematikan
terlampaui, ikan dan hewan air lainnya mungkin akan mati, kandungan bahan kimia
yang terdapat di dalam air limbah dapat merugikan lingkungan melalui berbagai
cara. Bahan organik terlarut dapat menghasilkan oksigen dalam limbah serta akan
menimbulkan rasa dan bau yang tidak sedap pada penyediaan air bersih, selain
itu akan lebih berbahaya apabila bahan tersebut merupakan bahan beracun.
E. Tugas Siswa
Alat dan Bahan yang harus dibawa
|
No
|
Alat
dan bahan
|
Jumlah
|
|
1
|
Gelas kimia
|
3
buah
|
|
2
|
pH indikator universal
|
3
buah
|
|
3
|
Stopwatch
|
1
buah
|
|
4
|
Termometer
|
1
buah
|
|
5
|
Ikan
|
3
buah
|
|
6
|
Air sumur
|
500
ml
|
|
7
|
Air limbah cucian baju
|
500
ml
|
|
8
|
Air sungai
|
500
ml
|
F. Cara kerja
1.
Mengisi gelas kimia A dengan 500 ml air sumur.
2.
Memasukksan ikan pada gelas kimia tersebut.
3.
Mengamati warna air tersebut, kemudian mencatatanya
pada tabel pengamatan.
4.
Menamati endapan pada air tersebut, kemudian
mencatatanya pada tabel pengamatan.
5.
Menghirup aroma air tersebut, kemudian mencatatanya
pada tabel pengamatan.
6.
Mengukur suhu air dengan menggunakan termometer,
kemudian mencatatanya pada tabel pengamatan.
7.
Mengukur pH air, kemudian mencatatanya pada tabel
pengamatan.
8.
Menghitung jumlah gerakan mulut ikan dalam 1 menit,
kemudian mencatatanya pada tabel pengamatan.
9.
Mengamati keadaan akhir ikan dalam 15 menit, kemudian
mencatatanya pada tabel pengamatan.
10.
Melakukan langkah 1-8 di atas untuk air limbah cucuian
pada gelas kimia B dan air sungai yang diletakan pada gelas kimia C.
G. Tabel dan Data Pengamatan
|
Sampel
|
Warna
|
Bau
|
Endapan
|
Suhu
|
pH
|
Ikan
|
|
|
Jumlah gerakan mulut ikan dalam 1 menit
|
Keadaan akhir
|
||||||
|
Air sumur
|
|||||||
|
Air limbah cucian baju
|
|||||||
|
Air sungai
|
|||||||
H. Analisis data
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
I. Penilaian
1.
Sebutkan air mana saja yang termasuk air tercemar ?
2.
Sebutkan ciri-ciri air dikatakan tercemar berdasarkan
parameternya yang telah anda ketahui ?
3.
Jelaskan hubungan kecepatan gerakan mulut ikan
terhadap indikator penentuan pencemaran air ?
4.
Bagaimanakah tingkat keasaman dari masing-masing
sampel air ?
5.
Sebutkan ciri-ciri air yang baik dan cocok bagi kelangsungan
hidup ikan ?
6.
Jelaskan pengaruh pencemaran air terhadap interaksi dengan
makhluk hidup disekitarnya ?
J. Kesimpulan
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Mengetahui Palembang , 24 Oktober 2015
Kepala SMAN 22 palembang Guru Mata Pelajaran Biologi
Drs. Ulung Wibowo Ahmad Trian Azhari.
NIP. 195611291989031001 NIP
Daftar Pustaka
Aloysius, Suyitno dkk. 2008. IPA TERPADU 2. Jakarta: Yudhistira
Karim,
Saeful. Lembar Kerja siswa (online:http://www.wawasanpendidikan.com/
2008/12/Lembar-Kerja-Siswa). Diakses tanggal 24 oktober 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar